AKBID Hampar Baiduri punya kegiatan tahunan yang dilaksanakan setiap semester V, yaitu praktek klinik kebidanan (PKK) komunitas.
Penanggung Jawab PKK Komunitas yang juga Direktur Hampar Baiduri, mengatakan kegiatan PKK untuk tahun ini masih di Kecamatan Candipuro. Tujuannya mengaplikasikan ilmu kebidanan, terutama ilmu kebidanan komunitas.
“Selain itu, PKK ini juga bertujuan mempekerjakan bidan-bidan yang sudah siap diaplikasikan di desa-desa,” kata dia.
PKK komunitas yang sudah dua kali diadakan di Kecamatan Candipuro bekerja sama dengan Puskesmas Titi Wangi. Kegiatan PKK yang dilaksanakan di kecamatan ini meliputi enam desa, yaitu Rawa Selapan, Cinta Mulya, Beringin Kencana, Sinar Pasma, Banyu Mas, dan Sido Asri.
Dengan diadakannya PKK Komunitas ini, mahasiswi paham tugas seorang bidan di desa sangatlah menyeluruh, tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan juga memberikan peningkatan pengetahuan di desa sehingga masyarakat paham arti pentingnya kesehatan.
Fista Juwita, Koordinator Pelaksana PKK Komunitas, mengatakan kegiatan ini bertujuan praktek ke masyarakat agar masyarakat mengetahui peran kebidanan di lingkungannya, sedangkan untuk siswi yang mengikuti kegiatan ini, untuk menggali permasalahan kesehatan khususnya kesehatan ibu dan anak yang ada di masyarakat.
Dia menambahkan mahasiswi mencari sumber dari tokoh masyarakat dengan melakukan pertemuan tingkat desa (PTD) lalu mahasiswi menyurvei mawas siri (SDM) yang tujuan menyinkronkan data dengan kenyataan di lapangan.
Selanjutnya mahasiswi mengadakan musyawarah desa (MMD) untuk membahas permasalahan di masyarakat dan mencari jalan keluar. Mahasiswi terus memberi penyuluhan masalah kesehatan, kata dia.
Mahasiswi yang dibagi dalam enam kelompok, rata-rata menemukan permasalahn yang ada di desa, antara lain persalinan masih menggunakan dukun, banyak ibu hamil tidak memerikasa kehamilannya, ibu kurang memberi ASI eksklusif pada bayinya, dan ibu masih jarang membawa bayinya ke posyandu.
Dia berharap mahasiswi yang telah mengikuti PKK komunitas, lebih paham akan tugas seorang bidan dan setelah lulus dapat diterima di masyarakat dengan melaksanakan kewajibannya sebagai bidan.
Di lain pihak, Kepala Puskesma Titi Wangi, Bambang Priyanto mengatakan kegiatan ini sangat baik untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di desa.
“Masyarakat di desa sangat welcome dengan adanya kegiatan PKK komunitas ini. Mereka lebih paham pentingan kesehatan,” kata dia.
Bambang menambahkan Puskesmas Titi Wangi mendukung kegiatan PKK komunitas dan kerja sama kegiatan ini akan dilaksanakan hingga 2010.
Ia berharap kegiatan ini terus dilaksanakan untuk meningkatakan kesehatan di masyarakat khususnya masyarakat di desa terpencil.
Menurut Mahkota dan Siti Arohmah, mahasiswi Akbid Hampar Baiduri, dengan adanya kegiatan ini, keduanya dapat menerapkan ilmu yang didapat dari pendidikan PKK komunitas kepada masyarakat.
“Kami jadi lebih paham akan tugas bidan yang sebenarnya,” ujar mereka.
Sumber www.lampungpost.com